Bisakah penderita nyeri tidur di kasur yang lebih keras?

Penulis: Synwin– Kasur Kustom

Sudah lama diyakini bahwa tempat tidur yang keras, atau kasur yang sangat keras, jika kasur Simmons digunakan untuk tidur, adalah yang terbaik bagi mereka yang memiliki sakit punggung kronis. Untuk menguji apakah pernyataan tradisional ini memiliki kebenaran ilmiah, ilmuwan Spanyol baru-baru ini melakukan eksperimen terkait. Hasil percobaan menunjukkan bahwa bagi penderita sakit punggung, jenis kasur yang paling mampu meredakan sakit punggungnya adalah kasur dengan tingkat kekencangan sedang, bukan kasur jenis keras seperti yang sering dikatakan orang.

Para peneliti menjelaskan bahwa karena kasur yang keras memberikan dukungan yang lebih baik untuk seluruh tubuh, dokter umumnya merekomendasikan kasur yang keras untuk orang-orang dengan sakit punggung. Namun, percobaan telah menunjukkan bahwa, dalam hal mengurangi nyeri punggung itu sendiri, tingkat kekerasan kasur yang dipilih haruslah sedang dan tidak terlalu keras. Menurut para peneliti, pinggang adalah salah satu bagian tubuh manusia yang paling rentan terhadap masalah.

Kebanyakan orang akan menderita sakit punggung di beberapa tahap kehidupan mereka, baik karena cedera, penggunaan pinggang yang ceroboh, atau kecelakaan. Pada kasus yang ringan, rasa sakitnya berlangsung selama beberapa hari, sedangkan pada kasus yang parah, dapat berlangsung selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun, bahkan menjadi penyakit kronis yang mengkhawatirkan Anda sepanjang hidup. Pada saat yang sama, sedikit orang yang tahu bahwa orang menghabiskan banyak uang untuk perawatan nyeri punggung bawah.

Misalnya, warga Amerika menghabiskan sebanyak $50 miliar setahun untuk nyeri punggung bawah. Peneliti Spanyol membandingkan 313 orang dengan nyeri punggung bawah dengan tidur di kasur keras atau kasur dengan kekencangan sedang. Mereka meminta subjek untuk tidur di kasur acak dan kemudian melaporkan kepada para peneliti bagaimana perasaan pinggang mereka saat mereka tidur di malam hari dan saat mereka bangun di pagi hari.

Setelah tiga minggu, dibandingkan dengan mereka yang tidur di kasur keras, mereka yang memilih kasur agak keras melaporkan nyeri punggung yang jauh berkurang dan kemudahan bangun dari tempat tidur yang lebih baik.