Di era globalisasi ekonomi, transportasi laut masih memegang peranan yang tidak tergantikan. Banyak kelebihannya seperti biaya murah, cakupan luas, kapasitas besar, dll. menjadikan pelayaran laut sebagai arteri utama perdagangan global.
Namun, selama epidemi, jalur perdagangan internasional ini terputus. Angkutan pengepakan melonjak luar biasa, dan sulit menemukan tangki kapal. Baru-baru ini, gelombang harga dan kelangkaan pengiriman global menjadi semakin bergejolak. Tapi kenapa?